Disini saya selaku penulis akan menjelaskan tentang Konsep Diri VS Jati
Diri, sebelumnya kita harus mengetahui apa itu konsep diri menurut pandangan
beberapa tokoh, diantaranya:
Bong & Clark mengatakan “Self-concept is a broader construct because
it embrances a range of descriptive and evaluative inferences, with their
ensuring affective reactions”. William D. Brooks menyebut konsep diri
sebagai “those physical, social, and psychological perceptions of ourselves
that we have derived from experiences and our interactions with others”. Jadi, konsep diri adalah
pandangan dan perasaan tentang diri kita. Persepsi tentang diri ini boleh
bersifat psikologi, sosial dan fisik. William James dan Carl Rogers memandang
self atau diri sebagai obyek pengalaman-pengalaman yang menunjuk pada “I” sebagai subjek atau “me” sebagai
obyek.
William H. Fitts (1971) menjabarkan konsep
diri secara lebih rinci, pandangan diri ini ada lima kategori, yakni: 1) diri fisik: pandangan seseorang
terhadap fisik, kesehatan, penampilan diri dan gerak motoriknya, 2) diri keluarga: pandangan dan
penilaian seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, 3) diri pribadi: bagaimana seseorang
menggambarkan identitas dirinya dan bagaimana dirinya sendiri, 4) diri moral etik: persepsi
seseorang terhadap dirinya dilihat dari standar pertimbangan nilai moral dan
etika, 5) diri
sosial, yaitu bagaimana seseorang dalam
melakukan interaksi sosialnya.
Komponen konsep diri meliputi diri ideal (ideal self): harapan
menjadi apa, citra diri (self image): gambaran diri, dan harga diri (self
esteem): penilaian afektif terhadap diri. Ketiga komponen ini berinteraksi
secara terus-menerus yang berakibat pada terbentuknya dua tipe konsep diri,
yaitu positif dan negatif. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah
1) Self appraisal – viewing self as an
object, 2) Reaction and respone of others, 3) Roles you play – role taking, dan
4) Reference groups.
Mengacu pada gambaran tokoh diatas tentang konsep diri, maka dapat
disimpulkan bahwa konsep diri merupakan pandangan atau penilain seseorang
terhadap dirinya atau pun orang lain.
Sedangkan Jati diri dalam kajian literature ilmu psikologi perkembangan
adalah “Orang atau individu yang tahu siapa dirinya”.
Banyak hal yang membuat konsep diri seseorang bisa berubah sesuai dengan
keadaan yang ada diantaranya banyak sekali orang yang meniru aspek-aspek dari
seorang tokoh masyarakat ataupun artis-artis. Dalam konteks ini individu sering
percaya diri terlalu tinggi dengan keadaan yang dia lakukan untuk meniru
karakteristik orang lain, sebagian besar orang masih bingung untuk menata
konsep dirinya sendiri dalam keinginan untuk mencari jati diri yang sebenarnya.
Ini semua mungkin sebuah proses “randomisasi” perilaku seseorang untuk menata
konsep dirinya untuk mencari jati diri yang sebenarnya.
Sering kita mendengar kata semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang sering
diucapkan oleh guru saat di dalam kelas maupun di luar kelas, baik itu guru
tingkat Dasar, Menengah, dan Atas/Umum, bahkan di tingkat Kampus pus kita juga
sering mendengar kata itu. Itu semua bukan salah nenk moyang tapi itu murni
kesalahan kita selaku pemuda bangsa yang hanya setengah-setengah mempelajari
tentang ilmu yang diajarkan di sekolah, jelas-jelas dalam hal ini yang
mempunyai banyak andil adalah pelajaran sejarah, kita sering mendengarkan
seorang pendidik berbicara di dalam forum “kita tunjuk kan jati diri bangsa
Indonesia yang sebenarnya kepada dunia”, saat kita bertanya “memang seperti apa
jati diri bangsa ini yang sebenarnya?” lantas pendidik kebanyakan menjawab “nah
itu tugas kalian sebagai generasi penerus bangsa”.
Sungguh jelas kata-kata tersebut adalah sebuah motivasi yang mengambang,
maksud dari mengambang yaitu sebuah motivasi yang bertujuan untuk menggerakkan
semangat generasi pemuda negeri ini yang masih belum jelas karakteristik yang
jelasnya seperti apa, tapi pada saat zamannya Soekarno itu memang menjadi
sebuah motivasi yang sangat bagus untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia
bukanlah bangsa yang lemah. Bahkan sudah jelas itu adalah sebuah kata yang
diucapkan oleh sang Proklamator pada saat masa perjuangan dulu. Nah hal ini
yang sering membuat pemuda negeri ini menjadi mengambang dalam menata konsep
diri mereka untuk mencari arti dari jati diri.
Sepaham....
BalasHapusThe casino – TrickTactoe
BalasHapusThe casino – TrickTactoe.com is the best 파워볼사이트 place 배트맨 토토 모바일 for you to gamble. 벳 익스플로 어 Find 토토 커뮤니티 out more about The casino. Sign Up, 스포츠 토토 확률 벳피스트 and deposit.