Tuliskan Deskripsi Yang Akan Anda Tampilkan

Minggu, 10 November 2013

Bagaimana bentuk prasangka dalam kehidupan sehari-hari ?



Sering kita dengar dan kita lihat pada berita televisi maupun surat kabar tentang kasus peperangan antar suku atau etnis. Misalnya saja perang antar suku di Papua, konflik poso, ataupun konflik di kepulauan maluku. Konflik atau peperangan ini tentu dikarenakan oleh beberapa sebab. Salah satu penyebabnya yakni kesalahpahaman serta kurangnya pendidikan sehingga mereka mudah terhasut dengan perkataan-perkataan orang lain. Kesalahpahaman karena kurangnya pemahaman dan  kurangnya pengenalan yang terjadi diantara dua kelompok bisa menyebabkan perpecahan.  
            Kesalahpahaman karena kurangnya pemahan dan pengenalan biasanya dapat menimbulkan penilaian-penilaian mengenai baik buruknya suatu kelompok yang belum tentu benar. Penilaian-penilaian tentang baik buruknya suatu kelompok yang belum tentu kebenarannya dan timbul diantara dua kelompok ini biasanya disebut Prasangka. Salah satu contohnya lagi yaitu prasangka etnis jawa terhadap etnis madura. Yang pernah saya ketahui dan saya lihat langsung dalam kehidupan sehari-hari saya, rupanya orang jawa sampai saat ini masih saja menganggap bahwa saat orang madura berbicara dengan notasi suara yang tinggi dianggap bahwa orang madura tersebut sedang marah, atau sukanya berbicara dengan membentak atau bahkan dianggap bahwa mereka (etnis madura) sangat kasar dalam berbicara. Padahal  hal ini belum tentu benar. Bisa jadi orang-orang madura memang memiliki notasi suara yang tinggi dalam berbicara namun bukan berarti mereka berbicara dengan kasar kepada orang lain. Dalam hal ini sangatlah jelas prasangka yang terjadi diantara dua kelompok ini (etnis jawa dan etnis madura). Nah, dalam psikologi sendiri prasangka adalah evaluasi negatif dalam suatu kelompok atau seseorang berdasarkan keanggotaan orang itu dalam seuatu kelompok. Selain itu juga prasangka juga didasarkan pada pra-penilaian, yang seringkali merefleksikan  evaluasi yang dilakukan sebelum tahu banyak yang tentang karakteristik seseorang ( Selly E. Taylor, dkk., 2012, p.213). Jadi sudah jelas bahwa penilaian terhadap seseorang mengenai baik buruknya seseorang yang belum tentu kebenarannya merupakan prasangka terhadap orang tersebut yang biasanya prasangka itu bisa muncul karena kita melihat orang tersebut berdasarkan keanggotaannya dalam suatu kelompok tertentu seperti orang jawa yang menganggap bahwa orang madura memiliki cara bicara yang kasar padahal hal itu belum tentu benar karena orang jawa belum tahu dan belum paham betul tentang karakteristik orang-orang madura tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar